Bener Meriah – Ketua dewan adat Gayo Ir. Tagore Abu Bakar merasa terkejut saat mendengar kabar ratusan murid SD Negeri Sepeden belajar di Menasah. Dengan nada penuh kesal Tagore Abu Bakar mengatakan. Apakah tidak ada solusi dan cara lain yang dapat di lakukan untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Ungkapnya. Sebelumnya beberapa bulan yang lewat, pemilik lahan terpaksa menutup akses jalan menuju SD negeri Sepeden akibat belum kelarnya proses ganti rugi terkait kepemilikan lahan tersebut.
Tagore juga menegaskan, urusan pendidikan ini adalah tanggung jawab negara. Apakah negara kekurangan duit untuk melakukan pembayaran ganti rugi lahan tersebut. Tagore juga meminta Pj Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga bersikap tegas terhadap kadis pendidikan yang dia anggap gagal dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
Selain itu Tagore juga menyinggung kadis pendidikan Bener Meriah, jika tidak mampu menyelesaikan persoalan, sebaiknya mundur, agar proses belajar mengajar berjalan baik dan ratusan murid SD Negeri Sepeden tidak harus di telantarkan. Imbuhnya.
Sementara itu berdasarkan penelusuran media ini. Saat ini pemkab Bener Meriah sudah mulai membangun sekolah baru di atas lahan baru yang sebelumnya telah di lakukan tukar guling. Rencananya untuk tahap awal, akan di bangun tiga ruang belajar (RKB) dari enam ruangan yang akan dibangun.
Disisi lain Tagore Abu Bakar, dalam kapasitasnya sebagai ketua dewan adat Gayo kepada sejumlah awak media. Jumat (07/06/2024) di Simpang Tiga Redelong mengatakan. “Malam ini juga saya akan berangkat menemui pemilik tanah beserta ahli warisnya” seraya berharap doa dari semua pihak, semoga upaya yang di lakukannya membuahkan hasil, sehingga proses belajar mengajar anak anak dapat berjalan dengan baik. Tutupnya. (Hamdani)