Gayo Lues (Sabtu 22-6-2024) Wajah pilu Mutiara Sari ditinggal suaminya Lamsah Budin selamanya, meninggal dunia pada tanggal 26-5-2024 menghembuskan napas terakhir,
Lamsah Budin seorang penari saman selama lebih kurang 18 tahun bergabung dengan group saman Pemerintah daerah Kabupaten Gayo Lues bahkan tarian saman sampai diakui oleh UNESCO pada tanggal 24- Nopember 2011 di Bali. Tarian Saman tersebut menjadi Warisan Budaya Tak Benda Dunia bahkan almarhum juga sempat memperkenalkan tarian Saman Gayo Lues ke beberapa negara seperti: Penang, Malaysia, Thailand, Jerman, Bulgaria, Abu Dabi, Belanda, Arab Saudi dan Amerika.
Sembilan negara tersebut Lamsah Budin yang ikut memperkenalkan Kabupaten Gayo Lues dan seni budayanya ke dunia luar.
Menurut rekan rekannya begitu besar jasanya terhadap Kabupaten Gayo Lues Almarhum juga termasuk Penari Saman yang disiplin terhadap peraturan yang sudah ditentukan di dalam group tarian saman . Almarhum di dalam pergaulannya sangat baik kepada group penari saman maupun kepada teman nya yang lain dan dia meninggal kan seorang istri dan satu orang anak yang bernama Viona Syakira umur 5 tahun.
Terakhir Almarhum memainkan tarian saman menghadiri undangan Zulkarnaen anggota DPR RI terpilih dari Fraksi Golkar di kabupaten Nagan Raya untuk mempertunjukkan tarian saman tiga hari pulang dari Nagan Raya Almarhum menghembuskan napas terakhir.
Mutiara Sari sangat berharap uluran tangan pemeritah daerah kabupaten Gayo Lues terhadap biaya sekolah anaknya Viona Syakira umur 5 tahun, Tutup nya (Amj)