Kammi Aceh Tengah nilai budaya tarin-tarin kope tak sesuai dengan nilai Adat Gayo.

PORTAL GAYO

- Redaksi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:22 WIB

5021 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES – Taring-taring kope sering sekali dilaksanakan ketika acara pernikahan maupun acara Khitanan yang bertujuan untuk menyenangkan mempelai ataupun anak yang di khitankan. Takengon 7 Desember 2024.

Ketua Kammi Aceh Tengah Pirdaus S. H mengatakan bahwa “sebenarnya hal itu tidak ada dalam budaya gayo, gayo itu sangat berhati-hati dalam bertingkah laku, terutama budaya malu yang tinggi, sehingga dibuatlah hukum adat yang dinamakan _sumang opat_ (Sumang empat) oleh orang tua terdahulu sebagai panduan kehidupan yang baik”. Ujarnya

“Sebagaimana kita juga dapat melihat bahwa sumang gayo itu memiliki nilai yang sangat luar biasa dalam ilmu pendidikan sehingga banyak dari para peneliti yang meneliti tentang itu. Sebagai contoh ibu Dr Evani Rosa M. Pd seorang putri kelahiran gayo yang meneliti tentang nilai-nilai pendidikan dalam adat sumang.

Setelah kita mengkaji lebih dalam ternyata ritual pernikahan maupun khitanan itu ternyata tidak sesuai dengan adat gayo yaitu sumang (tabu) atau _gre mampat i panang_ (tidak pantas untuk dilihat). bagaimana tidak suaminya di depan istrinya berjoget ria di depan dan dijadikan tontonan, begitu pula menantu ada mertua dan keluarga lainnya yang ikut menyaksikan.

Sehingga jika hal ini terus berlanjut di khawatirkan akan menyebabkan budaya sumang ini akan hilang dengan perlahan dari tanoh gayo, karena pada dasarnya edet Peger ni agama (adat sebagai pagar agama), ketika pagarnya telah rusak, maka akan rusak tanaman yang ada didalamnya. Artinya ketika adat ini sudah hilang maka rusaklah tatanan kehidupan masyarakat pada umumnya generasi gayo yang kita cintai ini”. Jelasnya.

Oleh karenanya kami meminta kepada pemerintah daerah agar melakukan hal berikut :

1. Membuat Perda (peraturan daerah) tentang larangan melaksanakan kegiatan berjoget ria (taring-taring kope pada acara khitanan maupun pernikahan).
2. Majelis adat gayo agar melakukan sosialisasi adat sumang sebagai dasar pembentukan karakter atau akhlak masyarakat gayo.
3. DPRK Aceh Tengah melakukan Qanun inisiatif sebagai rasa perduli terhadap generasi gayo yang kita melihat di lapangan akhlak mereka sangatlah memperihatinkan.

Berita Terkait

Yayasan Pasak Reje Linge Resmi Terbentuk, Lestarikan Warisan Adat, Sejarah, dan Budaya Gayo
Kupas Pertahanan Benteng Kerajaan Linge dari Kolonial di Wihni Kerti, Buku Pang Kilet Akan Terbit
HUT Ke-79 RI, Pahlawan Nasional dari Gayo?
IKA SMAN 1 Takengon Gelar Penguatan Peminatan, Pembakatan, dan Pemilihan Jurusan Siswa X-XII SMA Negeri 1 Takengon
Bincang Buku Sosok, Karya, dan Pertunjukan Didong Sali Gobal Digelar Besok
Bantu Pelajar Gayo Kuliah ke Luar Negeri, Diaspora Gayo Dunia Gelar Bincang S-1 Biaya Mandiri dan Melalui Beasiswa ke Mesir
Anggota World Gayonese Community Terus Bertambah, Tersebar di 30 Negara
Mulai Dikenal, Muslim di London Inggris Pesan Peci Kerawang Gayo

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:12 WIB

Menumbuhkan Rasa Perduli Babinsa ikut Gotong Royong Bersama Siswa Siswi

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:00 WIB

Untuk Mengetahui Kondisi Warga Binaan, Babinsa Koramil 06/Tripe Jaya Laksanakan Komsos dengan di Desa Binaan.

Kamis, 16 Januari 2025 - 10:58 WIB

Monitoring Wilayah Binaan, Babinsa Koramil 06/Tripe Jaya Melaksanakan Komsos dengan Warga

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:34 WIB

Komsos Dengan Warga, Para Babinsa Sembari Rutin Pantau Wilayah Binaan

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:23 WIB

Babinsa Dampingi Warga Panen Jagung

Selasa, 14 Januari 2025 - 12:23 WIB

Babinsa Laksanakan Komsos Bersama Warga Masyarakat Di Desa Binaan

Selasa, 14 Januari 2025 - 11:12 WIB

Wujud Peran Aktif, Babinsa Dampingi Penyaluran BLT Dana Desa

Minggu, 12 Januari 2025 - 10:19 WIB

Monitor Wilayah, Babinsa Koramil 05/Pining Patroli Keliling Wilayah Binaan

Berita Terbaru

GAYO LUES

Babinsa Dampingi Warga Panen Jagung

Rabu, 15 Jan 2025 - 13:23 WIB