Dukung Penuh Fatwa MPU Aceh Tengah Tentang Penghapusan Tarin-Tarin Kope, Pemuda Aceh Tengah : Ini Sesuai Dengan Visi Dan Misi Bupati Dan Wakil Bupati Aceh Tengah.

PORTAL GAYO

- Redaksi

Selasa, 25 Februari 2025 - 10:45 WIB

5021 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon | Pemuda Aceh Tengah mendukung sepenuhnya fatwa Majelis Permusyawatan Ulama (MPU) Aceh Tengah tentang penghapusan tarin-tarin kope di Aceh Tengah, pemuda Aceh Tengah Menilai tarin-tarin kope bukanlah budaya masyarakat gayo tetapi tarian bangsa non Muslim yang kemudian dikonsumsi oleh masyarakat gayo sehingga menjadi tradisi yang terus menerus tanpa kajian terlebih dahulu.

“saya sangat setuju dengan fatwa MPU Aceh Tengah tentang penghapusan tarin-tarin kope pada acara pernikahan, karena menurut saya ini sangat bertentangan dengan ajaran nenek moyang terdahulu yaitu Sumang (tabu), jika kita kaji secara mendalam ini sangat bertentangan dengan syariat islam yang mana berjoget riya diatas panggung tanpa adanya rasa malu (mukemel)”. Ujar pirdaus selasa 25 Februari 2025.

“Masyarakat gayo terdahulu sangat terkenal dengan budaya malunya, sehingga terciptalah sumang sebagai alternatif untuk membentuk karakter generasi yang berakhlak. Namun jika kaji kembali apakah tarin-tarin kope itu budaya yang berakhlak? Maka ini perlu dikaji secara rinci kembali oleh pihak pemangku adat Majelis Adat Gayo”. Kata pirdaus.

Dirinya juga menambahkan “penghapusan tarin-tarin kope ini merupakan salah satu menciptakan masyarakat yang islami dan berakhlak, maka tentu ini akan sesuai dengan gagasan bupati dan wakil bupati Aceh Tengah terpilih Haili yoga dan Muchsin Hasan, oleh karenanya ini perlu diindahkan, dan ia berharap semoga gagasan itu tidak hanya sebagai alat politik saja tetapi tercipta realisasi yang nyata”. (RED)

Berita Terkait

Politisi Partai NasDem Hamdan Ingatkan Pemerintah Daerah Pastikan Kenyamanan Saat Mudik Lebaran Idul Fitri
Apakah Kami Orang Gayo “Ditinggalkan”
Yayasan Arziqi Zumara Gelar Acara Mukhayyam Al Qur’an untuk SDM Az-Zahra Selama Tiga Hari
Hadiri Karnaval Hut Kute Takengon Ke 448 Tahun, Wakil Ketua DPRK Apresiasi Antusias Ribuan Masyarakat Menyaksikan
Festival Lagu Gayo Jemen, Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah Ajak Merawat Warisan Menjaga Identitas
Mak Gawat,???. Pelayanan RSUD Datu Beru Aceh Tengah Dipertanyakan, Ada Apa,!!!.
Kammi Aceh Tengah nilai budaya tarin-tarin kope tak sesuai dengan nilai Adat Gayo.
Yayasan Pasak Reje Linge Resmi Terbentuk, Lestarikan Warisan Adat, Sejarah, dan Budaya Gayo

Berita Terkait

Rabu, 25 September 2024 - 01:07 WIB

Women Support Women, Program Srikandi PLN Untuk Pemberdayaan UMKM Perempuan di Aceh

Sabtu, 8 Juni 2024 - 02:24 WIB

Pak Tagore Panas ! Ratusan Anak SD Negeri Sepeden Belajar di Menasah

Berita Terbaru

ACEH TENGAH

Apakah Kami Orang Gayo “Ditinggalkan”

Jumat, 21 Mar 2025 - 04:27 WIB